Penyakit kritis adalah penyakit yang memiliki perkembangan cukup lama di dalam tubuh sebelum menimbulkan gejala. Ada banyak jenis penyakit kritis di Indonesia dan bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini cenderung berbahaya dan mematikan apalagi bagi mereka yang sudah berusia lanjut. Lamanya perkembangan penyakit ini juga mempengaruhi lamanya perawatan dan pengobatan yang dibutuhkan. Diperlukan biaya yang tak sedikit untuk mengobati penyakit kritis baik secara perawatan biasa maupun tindakan khusus seperti operasi, kemoterapi atau radiasi. Karena itu sekarang ada asuransi penyakit kritis sebagai proteksi finansial bagi mereka yang memilikinya.
Apa saja jenis penyakit kritis di Indonesia, meski ada banyak sekali macamnya, namun dari jumlah penderita dan tingkat bahayanta, berikut ini adalah jenis penyakit kritis yang perlu diwaspadai :
1. Penyakit jantung.
Penyakit jantung sendiri memiliki beberapa macam jenis yang dibedakan dari penyebabnya antara lain :
• Penyakit jantung coroner.
Disebabkan oleh pembuluh darah arteri yang menuju jantung mengeras akibat tumpukan kolesterol ataupun lemak sehingga oksigen yang ikut mengalir ke jantung berkurang. Penyakit ini juga bisa menyebabkan serangan jantung karena bukan hanya oksigen namun juga pasokan darah untuk jantung berkurang.
• Aritmia.
Merupakan penyakit yang terjadi dengan ciri irama denyut jantung tidak beraturan.
• Kardiomiopati.
Merupakan penyakit jantung akibat kelainan pada otot jantung.
• Gagal jantung.
• Penyakit jantung bawaan.
2. Stroke.
Merupakan penyakit kritis yang disebabkan oleh suplay darah ke otak terganggu akibat penyumbatan di pembuluh darah. Jika tidak segera ditangani penyakit ini bisa berujung kematian.
3. Kanker.
Penyakit kanker disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal di dalam tubuh penderitanya. Kanker dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan organ tempat tumbuh sel kanker. Kanker juga memiliki tingkat keparahan yaitu dari stadium 1 hingga 4. Stadium 1 & 2 disebut sebagai stadium awal, sedangkan stadium 3 dan 4 disebut stadium lanjut. Pengobatan penyakit kanker akan memakan waktu cukup lama dan dapat melibatkan perawatan intensif, pembedahan, tindakan kemoterapi maupun radiasi.
Untuk membantu perawatan dan pengobatan yang maksimal, pasien kanker sebaiknya memiliki asuransi penyakit kritis yang dapat mengover semua biaya yang dibutuhkan. Seperti diinformasikan di atas, bahwa penyakit kritis membutuhkan perawatan yang cukup lama dengan kebutuhan biaya yang tidak sedikit. Akan jauh lebih baik jika sebelumnya sudah menyiapkan payung dana sehingga apapun jenis pengobatan yang perlu dilakukan dapat diberikan untuk kesembuhan pasien. Kebutuhan akan asuransi ini khususnya bagi mereka yang memiliki resiko lebih tinggi terkena penyakit kanker.
Salah satu asuransi untuk penyakit kritis yang direkomendasikan adalah Critical Illness dari Astra Life. Merupakan salah satu asuransi kesehatan digital yang dapat Anda miliki melalui pembelian di website resmi I Love Life Astra https://ilovelife.co.id/products/product-critical-illness/1694.
Tak seperti asuransi lainnya, Critical Illness dapat membayarkan klaim Anda di awal diagnosa baik di tahap awal maupun tahap lanjut. Jika Anda terdiagnosa di tahap awal, Astra Life akan membayarkan sebesar 50% dari total dana pertanggungan. Sedangkan jika Anda terdiagnosa di tahap akhir, Astra Life akan langsung membayar 100% untuk bisa digunakan sebaik-baiknya dalam rangka mengupayakan kesembuhan pasien. Jangan sampai kebutuhan dana menghilangkan kesempatan Anda untuk bisa sembuh dari penyakit kritis. Milikilah asuransi penyakit kritis sebelum terlambat sebagai payung untuk penyakit mematikan di Indonesia.